Siapa Calon Bupati Bulukumba 2020, Pemetaan Power Dan Geopolitik

Bumipanritalopi.com, Tana Panrita – Siapa Calon Bupati Bulukumba 2020? Selain Tomy Satria – Andi Makkasau dan H. Askar Arum Spink, serta Andi Muhtar Ali Yusuf – Edy Manaf?.

Mengalisasi Siapa Calon Bupati Bulukumba 2021

Dalam prediksi bahwa terdapat 4 calon, ternyata kemungkinan meleset tajam, sebab kenyataanya, hanya ada 3 calon yang akan mengisi kertas suara KPUD Bulukumba.

TSY – AM

Tomy Satria Yulianto dengan Akronim TSY berpasangan dengan Andi Makkasau, menggunakan Tagline terus mengabdi, menggunakan partai:

1. PBB (Parta Bulan Bintang),
2. PKB (Partai Kebangkitan Bangsa),
3. PDIP (Partadi Demokrasi Indonesia Perjuangan)

Identitas “Kacamatayyamo” telah melekat pada hati masyarakat pemilih, bahwa menyebut Kacamatayyamo maka itu adalah TSY dan AM.

Dari segi sistem, kandidat ini memiliki kekuatan sistem yang tertata dengan rapi. Dalam beberapa sosialisasi yang terlaksana, kandidat ini memiliki tempat dan ruang khususnya masyarakat pemilih milenial pada Bumi Panrita Lopi.

Pasangan ini mendapatkan kritikan tajam, yang tertuju kepada Tomy Satria sekaligus Wakil Bupati Bulukumba, banyak terposisikan gagal membangun Bulukumba.

Akan tetapi argumen ini terbantahkan sebab beberapa pembangunan, contohnya aspal sepanjang 400 km, sebagai capaian pembangunan yang baik. Pembangunan jembatan dan lain sebagainya.

Meski menghadapi badai kritik. Tetapi, TSY tetap menjalankan program dan melakukan sosialisasi, dengan kepribadian yang sederhana. Gaya milenial dan memiliki banyak penggemar.

Gaya komunikasi, The Equalitarian Style sebagai ciri khas menjadi salah satu daya pikat banyak orang Sehingga magnet ini menjadi alasan ketertarikan pemilih banyak kalangan.

Andi Makkasau, telah mengabdi pada Kabupaten Bulukumba, dengan mendirikan Koperasi Kredit Berkat selama puluhan tahun. Sehingga Modal ini sangat besar pada ruang pemilih. Sekaligus telah merekrut banyak pemilih pada daerah penghasil Perahu Pinisi tersebut.

Namun dalam isu Geopolitik, Andi Makassau terpojokkan dengan kelahirannya pada Bumi Turatea Jeneponto. Sehingga Isu kedaerahan banyak terarah kepadanya.

Hanya saja, banyak pemilih, tidak tertarik dengan isu kedaerahan tersebut, sebab pada kenyataanya, Andi makkasau telah mendiami Bulukumba hampir 30 tahun. Yang bermakna jiwa raganya banyak menyatu dengan Bulukumba.

H.Askar – Arum Spink

Pasangan dengan Tagline Asik ini menggunakan partai:

1. PPP (Partai Persatuan Pembangunan),
2. Partai Nasdem (Nasional Demokrat).

H. Askar memiliki pegalaman tarung dalam beberapa kontestasi, dengan pengalaman tersebut menjadikannya sangat menjadi perhitunagn.

Pada sisi lain, ia mampu mengimbangi kekuatan Syukri Sappewali pada Kecamatan Gantarang dan Kingang. Sebagai kawasan dengan pemilih terbanyak pada Kabupaten Bulukumba.

Pemilu sebelumnya, H Askar hampir saja mengalahkan Syukri – Tomy (Pilkada tahun 2015), dengan posisi sebagai Runner Up.

Namun dalam beberapa minggu terakhir, kekuatannya ternilai menurun oleh banyak kalangan. Bahkan ada spekulasi yang menyebutkan bahwa kandidat ini mulai kekurangan amunisi.

Tetapi spekulasi ini terbantahkan dengan beberapa kegiatan yang menghadirkan kandidat beberapa kali.

Arum Spink, legislator DPRD Sulsel dari partai Nasdem mengambil posisi sebagai Calon Wakil Bupati. Pada peta wilayah timur, mendapat tempat pada kecamatan Bontobahari, Bontotiro Herlang dan Kajang.

Meski banyak kalangan yang menyayangkan sikapnya kenapa harus maju sebagai kandidat wakil Bupati, sementara amanah rakyat masih ada pada pundaknya.

Namun argumen ini dinilai wajar. Sebab Arum Spink telah berhasil melewati 1 periode sebagai anggota DPRD 2014 – 2019.

Andi Muhtar Ali Yusuf – Andi Edy Manaf

Pasangan ini banyak ternilai sebagai pasangan paling siap dalam hal pendanaan. Hal itu terlihat dengan beberapa kegiatan yang mereka lakukan dalam skala yang besar.

Pasangan Andi Utta – Andi Edy menggunakan B1KWK dari partai :

1. PAN (Partai Amanat Nasional)
2. Gerindra (Partai Gerakan Indonesia Raya)
3. PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
4. Partai Demokrat

Menggunakan tagline Harapan Baru dalam setiap kampanyenya, dengan “Show Of Force” dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam kacamata penduduk, Andi Utta terpandang sebagai pribadi yang memiliki kemampuan finacial yang cukup. Meski banyak yang menyayangkan, sikapnya untuk maju sebagai calon Bupati.

Sebab jika dibandingkan. Dengan pendapatannya sebagai seorang pengusaha. Jauh lebih besar ketika menjadi pengusaha. Meski memunculkan spekulasi bahwa usahanya mulai menurun. Namun argumen ini terjawab dengan banyaknya kegiatan besar yang ia selesaikan.

Andi Edy manaf, sebagai politisi PAN terpandang memiki pengalaman sebagai DPRD Bulukumba dan Provinsi Sulsel. Komposisi suaranya pada Ujungbulu, Gantarang Kindang menjadi salah satu daya pikat tersendiri.

Dalam hal financial, kandidat ini memiliki kemampuan. Hal itu terlihat dengan beberapa perusahaan miliknya yang masih berdiri hingga saat ini.

Hanya saja, banyak masyarakat Bulukumba yang menyayangkannya untuk maju. Sebab dengan majunya dua kali sebagai Calon Wakil Bupati, ternilai tidak mempertahankan komitmen sebagai legislator.

Tahun 2015, maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Andi Masykur Sultan, namun gagal menduduki posisi 02 Bulukumba. Justru ia terkalahkan oleh Tomy Satria.

Tahun ini kembali maju sebagai calon Wakil Bupati, membuat beberapa konstituen meninggalkannya, karena merasa terabaikan dalam hal aspirasinya pada DPRD Sulsel.

Kandasnya JMS HAMAS dan AHP AMM

Apa Kabar:

1. Andi Hamzah Pangki (AHP)
2. Andi Murniati Makking (AMM)
3. Jamaluddin Syamsir (JMS)
4. Andi Mattampawali Sappewali (HAMAS)

Detik-detik yang menegangkan sekaligus menentukan.

4 nama tersebut adalah 2 pasangan calon Bupati Bulukumba. JMS HAMAS dengan Tagline Bulukumba Berjaya. Serta AHP AMM dengan slogan perjuangan Bulukumba Bangkit.

Kedua pasangan terlibat tertib dan santun memperebutkan Partai Golkar, Demokrat dan Berkarya.

Dalam pantauan, kedua kandidat ini memiliki kelompok tim sukses yang tertib dalam bersaing. Tidak saling menjatuhkan, meski berebut yang pada akhirnya salah satu dari mereka akan tersingkir dari pencalonan. Bilamana partai mengambil sikap.

Siapapun yang maju sebagai calon, maka yang lainnya akan menerima dan rela. Begitupun masyarakat pemilih yang mulai mengatur detak jantungnya menunggu jawaban.

Kemanakah suara partai akan melabuhkan B1KWK nya?

Gelombangnya kian berubah setelah Demokrat “meninggalkan” kadernya “AMM” yang juga ketua Demokrat. Sementara AMM ini berbasis pada Kecamatan Kajang.

Demokrat menjatuhkan pilihan kepada Andi Mukhtar – Edy Manaf. Mungkin pertimbangan akhir-akhir ini pasangan ini melakukan unjuk power dengan metode parade kekuatan lapangan.

Tetapi,

Kedua pasangan AHP AMM dan JMS HAMAS menjadi fokus perhatian pemilih Bumi Panrita Lopi saat ini.
Rasa bangga dan simpati mulai mengalir, menempatkan sebagai tokoh dan politisi Bulukumba. Jelas saja keempatnya memiliki kans masing-masing.

JMS dan AMM memiliki kans besar pada Kecamatan kajang, kemudian tokoh lainnya seperti Kahar Muslim, Abu Thalib. Tetapi JMS AMM dalam hal pemilihan Bupati ini memiliki kans dominan pada tanah tempat berdiamnya Ammatoa tersebut.

Langkahnya terhenti, sebab bagaimanapun juga, dengan hilangnya Partai Demokrat. Maka secara otomatis suara partai yang tersisa yakni Partai Golkar dan Partai Berkarya tidak cukup 8 kursi sebagai syarat minimal dalam mengusung calon.

3 Calon, Skenario Power dan Geopolitik

Mencoba mengurai Power masing-masing kandidat

Power dan Geopolitik TSY – AM

Tidak bisa terhindarkan bahwa posisi sebagai Wakil Bupati Bulukumba, membuat TSY memiliki kans yang banyak pada lingkup pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Power lainnya yang melekat dalam dirinya adalah sikap ramah dan terbuka bagi banyak orang. Sehingga TSY terterima dengan baik dari banyak kalangan.

Sebagai masyarakat biasa, sementara itu masyarakat Bulukumba yang dominan masyarakat biasa lebih memiliki kecendrungan bersatu dengan kandidat tersebut.

Andi Makkasau dengan powernya sebagai pimpinan kredit berkat, jelas memiliki koneksi yang luas dengan para nasabah dan karyawan pada perusahaan tersebut.

Geopolitik

Secara Geopolitik, TSY memiliki tempat di Bulukumpa dan Rilau Ale, Kajang. Sebab kandidat tersebut memiliki aliran darah dari daerah itu. Disamping itu, Gantarang dan Kindang mulai tumbuh pendukung TSY.

Sebab Andi Anwar Purnomo Syukri Sappewali (Andi Aan) yang tidak lain putra Bupati Bulukumba. Dengan Pemilik Suara 29 ribu pada pileg 2019 melalui partai PKB (pengusung Kacamatayya). Berjuang memenangkan TSY – AM pada Pilkada 2020 ini.

Sisi lain, Andi Makkasau, dengan posisi sebagai pengusaha Bulukumba asal Jeneponto. Telah mendapatkan suara tradisional warga Bulukumba asal Jeneponto, Bantaeng, Takalar, Gowa dan Makassar.

Komposisi pemilih “Makassar” di Bulukumba mencapai 40.000 orang atau sekira 10 – 12 % pemilih. Jika AM mampu merapikan pemilih tersebut, maka akan mendapatkan suara yang sangat signifikan.

Power dan Geopolitik H Askar – Arum Spink

Haji Askar berusaha untuk mengunci Gantarang Kindang dengan pemilih mencapai 90.000 pemilih atau hampir 30% pemilih Kabupaten Bulukumba.

Sementara itu Arum Spink dari Bontobahari juga berusaha untuk mengunci suara di Kecamatan urutan kedua setelah Kajang di bagian timur dengan pemilih terbanyak.

Power dan Geopolitik Andi Muhtar – Andi Edy

Andi Muhtar berupaya keras mengambil suara di Bulukumpa dan Rilau Ale sebagai basis kuat TSY – AM. Sebab secara geopolitik Andi Utta belum terrkenal pada kawasan Timur dan juga Gantarang Kindang.

Andi Edy Manaf memasuki Gantarang kindang serta Ujungbulu yang heterogen.

Jangan Abaikan Kekuatan AHP, JMS, AMM, HAMAS

Dengan tersingkrinya keempat orang tersebut, tidak bermakna permainan hanya berlaku pada 3 kandidat yang mendapatkan rekomendasi.

JMS AMM jika menyatukan pasukan, maka Kajang akan menyatu dan mempengaruhi Herlang, Bontotiro dan Bontobahari. Sebab bagaimanapun, Arum Spink tidaklah mendapatkan suara dominan timur. Meski dia merupakan satu-satunya calon dari kawasan timur (Bontobahari).

JMS AMM memiliki pemilih tradisional dan milenial. Sebab sekanario yang paling berbahaya adalah ketika Demokrat bersama Harapan Baru. Maka secara otomatis Andi Murniati Makking bergabung dengan pasangan tersebut, Tetapi tidak berarti seluruh pendukungnya akan ikut.

Tidak ada jaminan keluarga AMM ikut dengan perintah partai demokrat, rasa kecewa keluarga bisa menjadi sebuah pemakluman.

Begitupun Andi Hamzah Pangki, politisi golkar yang tidak lain saudara kandung Andi Zulkarnain Pangki. Memiliki kans kuat di Bulukumpa, Rilau Ale, Gantarang Kindang.

Hampir sama dengan AMM, ditakutkan skenarionya sama.

Andi Mattampawali, meski tidak setenar Syukri Sappewali, akan tetapi sebagai keturunan Kr Sappewali dari tanah Gantarang, memiliki kans tersendiri.

Bagaimana kelanjutan skenario berikutnya?

Apakah Pemilih Milenial yang selama ini bersama JMS akan berpindah ke TSY? Apakah Suara AHP akan ikut dengan Andi Zulkarnain Pangki (AZP) mendukung Harapan Baru?

Akan banyak kejutan yang terjadi pada Pilkada di Kabupaten Bulukumba, sekarang mesin sistem akan menjadi penentu kemenangan. Konsentrasi dan konsistensi dalam setiap pergerakan dan manajemen tim akan sangantmenentukan.

Siapa Calon Bupati Bulukumba 2020 Jagoan anda?

Baca Panrita Lain: Tana Panrita Lopi, Butta Subur Yang Menyanyikan Lagu Rindu