Bumi Panrita Lopi memiliki destinasi pariwisata yang memukau, berbentuk alam bahari, pegunungan hingga gua.
Bumipanritalopi.com – Tana Panrita, Siapa yang tidak kenal dengan Kabupaten Bulukumba, yang menarik dengan pesonanya. Tidak hanya menawarkan kecantikan anak gadisnya yang ramah. Namun juga termasuk cerdas dan pandai bergaul.
Bagaimana tidak, daerah mereka merupakan salah satu intensi darmawisata dengan beberapa tempat yang ikonik. Mungkin kita memiliki memori kuat tentang bagaimana tope le’leng atau sarung hitam, sebagai pakain khas membalur budayanya yang khas.
Ammatoa, tentu budaya yang melekat pada kawasan ini mendokumentasikan kultur dalam goresan bagaikan kaligrafi yang membawa kita menyelam.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun rental, kita bisa menjangkau kawasan Bulukumba. Berjarak 150 KM dari pusat kota Makassar. Bus Sewaan Makassar ke Bulukumba akan menempuh dengan waktu santai 6 jam. Jika memutuskan sewa bus maupun menyetir sendiri dari Kota Makassar ke Kabupaten Bulukumba.
Sebaiknya kenali tempat yang menarik agar tidak ada satupun yang terlewati. Maklum saja, beberapa tempat wisata yang berdekatan satu sama lainnya.
Untuk memudahkan anda, maka kami akan membagi tempat wisata berdasarkan kategori.
- Kategori Pariwisata Bahari di Bulukumba
- Pantai Lemo-lemo (Tana Beru Bontobahari)
- Pantai Samboang (Bontotiro)
- Pantai Ujung (Bonto Tiro)
- Pariwisata Tebing Apparalang
- Pantai Mandala Ria Desa Ara, Bulukumba
- Pantai Kasuso/Batu Tallasa
- Pantai Marumasa
- Pantai Panrang Luhu
- Pantai Tanjung Bira
- Pariwisata Pantai Bara
- Pariwisata Pulau Kambing
- Pulau Liukang Loe, Pariwisata Sunyi
- Pengalaman Sewa Bus Makassar Bulukumba
Kategori Pariwisata Bahari di Bulukumba
Menempatkan posisi teratas sebagai sasaran wisata adalah kategori bahari Pada Kabupaten Bulukumba dengan nama lain Tana Panrita Lopi. Maka jika salah satu hobby anda menyaksikan deburan gelombang laut. Tentu anda akan mengingat kawasan yang terkenal dengan jagung marning ini.
Wisata bahari Bulukumba terkenal ketangguhannya dalam mengarungi samudra menggunakan perahu Pinisi.
Jika anda memutuskan untuk melakukan tur ke kawasan yang terkenal dengan Bumi Panrita Lopi ini maka berikut beberapa tempat wisata dengan pemandangan pantainya yang menarik.
Sekedar anda ketahui lokasi rekreasi kategori liburan pantai untuk di Bulukumba rata-rata lagi kawasan Timur. Yakni daerah sesudah kota Kabupaten Bulukumba jika mengakses dengan Bus/Bis, city car, atau sepeda motor dari Makassar. Mengarah ke Kabupaten Kepulauan Selayar (Silajara).
Pantai Lemo-lemo (Tana Beru Bontobahari)
Tulisan awal pantai lemo-lemo sebagai tujuan pertama dari rekreasi kita. Karena pantai adalah merupakan lokasi darmawisata yang paling dekat dari Bulukumba kota.
Atau lokasi ini merupakan lokasi pertama wisata pantai yang akan kita temui sebelum memasuki kawasan lainnya seperti Pantai Bira Bara dan seterusnya. Letak Pantai Lemo-lemo adalah pada kelurahan Lemo-Lemo Kecamatan Bontobahari.
Jarak pantai Lemo-lemo dari Bulukumba Kota adalah sekira 35 Km, waktu tempuh sekira 30 menit. Apabila anda mengendari kendaraan seperti lajunya Marq Marquess.
Namun kami sarankan jangan terlalu melaju. Sebab menuju lokasi ini akan anda lewati kawasan Bampang, yang menyajikan tambak luas.
Juga ketika memasuki area Bontobahari, pada bagian kanan akan anda saksikan poko’ kaluku (pohon kelapa), berjejer. Namanya pantai Kaluku Bodoa (kelapa pendek). Semoga anda beruntung melihat kaluku pangkayya (kelapa bercabang).
Sekitar 3 km kedepan, kita akan menemukan kawasan pembuatan perahu pinisi khas Bulukumba.
Hampir lupa, jika perut anda mulai berbahasa khas karena lapar akibat menempuh perjalanan jauh, maka singgahlah di kawasan rumah makan pantai bahari, pada bagian kanan.
Berdekatan dengan Masjid. Sekalian sholat, semoga perjalanan anda menyenangkan.
Pantai lemo-lemo memiliki air yang sangat jernih seperti air tawar (warnanya). Berbelok kanan kedalam.
Pantai Samboang (Bontotiro)
Setelah anda selesai menikmati pantai lemo-lemo ketika keluar dari kawasan tersebut. Maka ke arah kanan itu adalah menuju ke Pantai Bira namun jangan buru-buru ke Bira.
Tapi sebaiknya anda mengambil arah kiri kiri sedikit lalu mengarah ke Kecamatan Bontotiro di sana ada juga kawasan wisata yang menjadi tempat tamasya yang menarik yang bernama Pantai Samboang.
Pantai Samboang juga memiliki bentangan pantai yang panjang. Lengkap dengan tempat duduk untuk menikmati sajian segar seperti kelapa muda.
Penjual mie instan juga ada disini. Harganya tidak seberapa, hanya Rp 10.000,-. Namun jangan berikan stir kendaraanmu kepada driver (sopir) baru. Karena jalanan menuju lokasi ini berkelok, dan kemiringan hingga 35 derajat.
Membutuhkan kehati-hatian, sebab jika salah, maka bisa jadi kamu membutuhkan bantuan eskavator mengangkut kendaraan kamu yang jatuh ke jurang. Ngeri yah?
Pantai Ujung (Bonto Tiro)
Berdekatan dengan lokasi damawisata Samboang juga terdapat pantai Ujung Tiro. Yang juga menawarkan lokasi wisata pantai.
Dari Ujung Batu, akan kita temukan jurang terjal setingga kurang lebih 20 meter. Please, buat kamu yang patah hati jangan kesini. Sebab disini banyak patahan batu yang bisa membuat kakimu terjatuh (berbentuk celah). Oleh karena kawasan ini penuh dengan batu yang runcing (tajam).
Yang menarik dari kawasan ini adalah ada batu yang kokoh di pinggir pantai (mengarah kelaut) dan terhubung dengan jembatan kayu. Nah ketika berada pada tempat tersebut. Terasa dunia ini hanya milikmu, dengan terpaan angin laut yang lembut.
Sebaiknya berkunjung ketempat ini ketika sore, untuk menyaksikan hempasan ombak menerpa batu yang memantul naik. Hingga biasanya menutup bebatuan. Kebayang kan?
Pariwisata Tebing Apparalang
Dari arah Pantai Ujung, usah mutar arah kembali ke pantai Lemo-lemo, melainkan teruskan saja perjalanan, sebab kedepan akan anda temukan Pantai Appalarang. Berjarak 5 kilometer dari.
Dengan tebingnya yang tinggi dari pantai Ujung. Untuk anda terjun dari pinggiran tebing mengarah ke pantai. Hati-hati, jaga kepala anda. Sebab jika salah mendarat, bisa jadi anda akan mendarat pada batu yang tajam. Setajam luka sayatan dia kepadamu.
Pantai Mandala Ria Desa Ara, Bulukumba
Jangan buru-buru ke Pantai Bara maupun titik nol, pertahankan posisi sekitar Appalarang. Sebab terdekat dari sini adalah Pantai Mandala Ria.
Sebenarnya Pantai Mandala Ria lebih awal terkenal dari Pantai Appalarang. Pada Pantai Madala Ria Desa Ara Kecamatan Bontobahari ini. Terkenal dengan pasirnya yang halus.
Pantai Kasuso/Batu Tallasa
Ayo menuju ke Bira. Bagian depan akan menuruni jalan, hati-hati. Sekira 1 kilometer kedepan, ada belokan kiri. (lurus ke arah wisata Bira). Maka nyalakan lampu sein kekiri, berarti belok kiri (bukan seperti emak-emak menyalakan sein kan? hehe).
Arah kiri adalah ke Pantai Kasuso. Pada dasarnya Pantai Kasuso sama dengan Batu Tallasa.
Jadi nama Kawasannya Kasuso. Sementara Batu Tallasa, adalah batunya yang “dianggap hidup” oleh penduduk setempat. Nah penampakan batu inilah yang menarik di kawasan tersebut.
Belum lagi pantainya dengan pasir yang indah. Nyiur banyak pada kawasan ini, dengan suara khas daunnya ketika terterpa angin laut.
Pantai Marumasa
Sudah puas dengan keindahan Kasuso/Batu Tallasa? Maka silahkan arahkan Bus anda menuju Pantai Bira. Tempat Pariwisata selanjutnya menjadi tujuan adalah Pantai Marumasa. Beloknya pada dekat Masjid Desa Darubiah.
Keindahan air lautnya dengan gradasi warna kebiruan, menjadikan lokasi ini yang cocok buat kamu para youtuber maupun content creator platform lainnya.
Namanya Pantai Marumasa pada Desa Darubiah. Juga menawarkan senyum keindahan dari lokasi ini.
Pantai Panrang Luhu
Perjalanan berikutnya adalah mengarah ke dekat Tanjung Bira. Pada bagian kiri ada Pelabuhan Bira. Tempat bersandarnya kapal-kapal laut dari berbagai daerah, seperti Selayar, Bau-bau dan sebagainya.
Nyalakan weser dan ambil arah kiri. Kemudian kiri lagi. Anda menemukan jalan aspal diatas tanggul pantai. Itu jalur menuju ke Pantai Panrang Luhu.
Kawasan ini tidak menarik biaya parkir atau gratis. Hanya menyewakan tempat duduk berupa gasebo. Dan anda sudah bisa sepuasnya berenang pada tempat ini.
Sekedar saran saja. Jika anda membawa anak kecil yang gemar berenang, maka silahkan akses tempat wisata ini. Sebab kondisi pantainya yang tidak terlalu dalam. Sehingga kecil resiko bagi anak kecil.
Pantai Tanjung Bira
Target utama kebanyakan orang menyewa bus dari Makassar ke Bulukumba adalah Pantai Bira. Memang pantai ini melegenda. Selain nama pantainya, juga dari Bira pekerja perahu Pinisi sekaligus pelautnya (palopi).
Pada pintu masuk pembayaran karcis. Didepan anda ada 2 jalan, kekanan dan lurus. Lurus adalah menuju ke titik nol. Kemudian kanan itu mengarah ke pantai Bira.
Maka akses lurus, menuju ke titik nol. Sekaligus menguji adrenalin anda berjalan diatas jembatan kaca. Terdapat View ke pantai pada titik Nol.
Namun pada kawasan titik nol dan jembatan kaca, meski bersenggolan dengan pantai, akan tetapi bukan lokasi untuk berenang. Karena pantainya penuh dengan bongkahan-bongkahan batu yang terjatuh dari pinggir tebing.
Setelah puas, kita masuk ke Pantai Bira. Silahkan nikmati pasir putihnya.
Pariwisata Pantai Bara
Masih pada lokasi darmawisata Bira, silahkan intensikan kendaraan anda mengarah ke Pantai Bara. Kearah kanan. Pantai Bara sebenarnya masih bersambung dengan Pantai Bira.
Dalam kenyataannya, lokasi sondai Bara adalah masih sunyi. Dan pemandangan batu pada bagian kanan. Karena dekat dari sini kita bisa saksikan Puncak Pua Janggo. Yang juga merupakan salah satu target wisata.
Untuk kamar pada kawasan Bira, banyak yang murah. Termasuk penginapan Bara Tara View. Lokasinya langsung mengarah ke Laut.
Pariwisata Pulau Kambing
Ketika kaki anda menyentuh air laut pada pantai Bira maupun Bara maka anda akan menatap kedepan dua pulau, pada bagian terdekat namanya Pulau Kambing. Dan bagian lain adal Pulau Liukang Loe.
Jika anda memutuskan untuk ke Pulau Kambing maka anda bisa menempuhnya dengan menyewa perahu. Daerah ini menjadi lokasi tamasya yang menarik wisatawan. Dengan lokasinya yang masih alami. Dan banyak menjual bunga-bunga.
Pada pinggir pantai liukang, masih sangat natural.
Pulau Liukang Loe, Pariwisata Sunyi
Jangan buru-buru kembali ke Pantai Bara maupun Bira. Jika anda di Pulau Kambing, maka teruskan perjalanan ke Pantai Liukang Loe.
Masyarakat pada pulau ini sangat ramah. Dan sangat senang dengan setiap pelancong yang datang. Baik yang berkulit bule maupun yang bolong (hitam). Mereka terbuka pada siapa saja yang datang.
Jangan lupa memberikan mereka (jika ada), semacam roti atau makanan kota lainnya. Untuk mengkonsumsi ikan segar, boleh anda pesan pada masyarakat penghuni pulau ini. Dan mereka akan membantumu.
Pengalaman Sewa Bus Makassar Bulukumba
Kami pernah menikmati perjalanan indah dengan bus pariwisata dari Makassar ke Bulukumba yang kami sewa.
Untuk mengakses lokasi tamasya tersebut, jika anda baru saja datang ke Bulukumba dengan tujuan rekreasi. Maka tidak perlu ragu dengan rencana tur untuk melakukan darmawisata mengisi liburan anda.
Sebaiknya jika rombongan maka Sewa Bus di Makassar menuju Bulukumba. Bisa menggunakan service rental jenis kendaraan pariwisata.
Atau jika berjumlah 5 orang bisa menggunakan jasa rental kendaraan kelas min bus hingga fortuner, sekaligus menjadi guide perjalanan anda. Kami ditemani oleh Bapak Bahar orang asli Bulukumba, dengan nomor 081250636116 (Pemilik produk asli Bulukumba). Kami dijemput di Bandara Sultah Hasanuddin Makassar.
Bahkan kami diantar masuk ke Ammatoa Kajang. Sekaligus membeli pakaian khas Bulukumba, sarung hitam (tope le’leng).
Perjalanan anda akan semakin menyenangkan, apalagi jika datang bersama rombongan ke lokasi pesisir tersebut.
Menyaksikan penduduknya yang ramah dalam menyapa, termasuk ikannya yang segar apalagi dengan anda bakar menggunakan kepulan asap.
Tentu ini menjadi impian banyak orang, so kapan anda rencanakan liburan anda pada kawasan penghasil Perahu Pinisi ini?